Diduga Polres Kobar Lamban Dalam Menangani Laporan Ibu Muda Yang Baru Saja Melahirkan Cecar Dipukuli Suaminya

Kobar, Radar Metro Pangkalan bun-Polres kobar-seorang ibu muda yang belum genap satu Bulan setelah pasca melahirkan seorang bayi perempuan d...

Kobar, Radar Metro

Pangkalan bun-Polres kobar-seorang ibu muda yang belum genap satu Bulan setelah pasca melahirkan seorang bayi perempuan dengan cara sesar di pangkalan Bun kabupaten Kotawaringin Barat(Kobar) Kalteng dipukuli suaminya,Minggu(20/07/2025).

Tak sengaja bertemu dengan awak media ini seorang ibu muda di pangkalan Bun menceritakan kisah pilu yang sedang dialaminya.

Dia bercerita baru saja pergi meninggalkan rumahnya dengan membawa banyinya yang baru saja dilahirkannya dengan cara sesar dengan usia belum genap satu bulan.

Dia pergi meninggalkan rumah turut ditemani oleh adik perempuannya dan satu orang anak laki-lakinya yang berusia sekitar dua tahun setengah.

Kepada awak media ini,ibu muda tersebut mengatakan alasan nya meninggalkan rumah oleh karena suaminya beberapa hari yang lalu telah melakukan penganiayaan dengan cara memukuli dirinya hingga babak belur.

Kejadian pemukulan tersebut telah ia laporkan ke spkt polres kobar namun hingga hari ini(saat berita diterbitkan)pelaku masih saja berkeliaran dan tidak ada tindakan atau penanganan serius dari pihak polres,terangnya.

Lebih lanjut,saat membuat laporan dirinya sudah melakukan visum dengan di dampingi pihak polres karena pada saat membuat laporan bibir nya bengkak dan jidatnya juga benjol akibat pukulan keras yang dilakukan oleh suaminya terhadap dirinya.

Dirinya membuat laporan persis setelah dia dapat menyelamatkan diri saat setelah dipukul dan diancam ingin membunuhnya pada malam hari.

Ia membuat laporan pemukulan atas nama inisial LS dan terlapor CD pada tanggal 15/07/2025 sekitar pukul 22:00 wib.

Diduga polres kobar seakan mengabaikan laporan yang merupakan tindak pidana pemukulan terhadap seorang ibu muda,mirisnya ibu muda tersebut baru saja melahirkan seorang bayi perempuan dengan cara sesar(operasi).

Tidak terbayang apa yang dirasakan seorang ibu muda dengan kondisi fisik sedang dalam pemulihan pasca mengalami operasi dan bagaimana psikologisnya.

Sedangkan pelaku (suami)masih bebas berkeliaran tanpa merasa bersalah atas tindakannya.menurut informasi dari korban(ibu muda)pelaku bekerja di toko D.I.Y yang merupakan salah satu toko pusat perbelanjaan di Pangkalanbun kecamatan Arut Selatan(arsel) kabupaten kobar Kalteng.(RL)