Polres Sukamara Amankan Aksi Sekelompok Masyarakat Diduga Ormas Panen Buah Kelapa sawit Milik Koperasi

Sukamara, RM Tindakan tegas Polres Sukamara yang berhasil mengamankan Diduga Pelaku Aksi pencurian buah sawit mendapat Suport dan dukungan d...

Sukamara, RM

Tindakan tegas Polres Sukamara yang berhasil mengamankan Diduga Pelaku Aksi pencurian buah sawit mendapat Suport dan dukungan dari Masyarakat desa Kenawan,Senin(05/05/2025)

Menurut warga, selama ini aktifitas Penjarahan sawit yang diduga di lakukan oleh sekelompok ormas, kami Masyarakat Petani Plasma yang bernaung di Koperasi Jurung Rayo sangat dirugikan, bukan hanya kehilangan hasil panen, kerusakan tanaman akibat Penjarahan oleh kelompok tak bertanggung jawab yang dalam aksinya dikawal oleh sekelompok oknum Ormas dari luar kabupaten sukamara, bahkan dari luar Propinsi Kalteng.bila diperhatikan tugasnya adalah mengawal kegiatan panen dan mengirim buah hasil Pencurian ke Peron (Tengkulak).

Oleh karena itu kami tidak berani melakukan perlawanan, terlebih lagi mereka pernah membentak securty yg berjaga, karena tidak ingin adanya gesekan antara masyarakat Petani Plasma dan kelompok Penjarah sawit, Pihak Kepolisian sukamara pada saat kejadian mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada aktifitas Penjarahan buah kelapa sawit, bahkan pelaku penjarah sawit dikawal seseorang dengan Profesi sebagai Pengacara,ungkap Warga yang tidak mau menyebutkan namanya.

Warga Desa kenawan yg juga bekerja di koperasi Plasma mengatakan sempat berdebat dengan pihak Yang mengawal, untung saja pada saat kejadian Pihak Polres Sukamara berhasil mengamankan Terduga Pelaku Penjarahan bersama barang bukti TBS, mobil pickup serta peralatan yang digunakan untuk memanen.

Warga berharap dengan tindakan tegas Kepolisian Sukamara tidak ada lagi aksi Penjarahan buah sawit didesa kenawan,harap warga.

"Dikutip dari Borneo news, Kepala Bidang Humas, Polda Kalteng Kombes Pol. Erlan Munaji mengatakan salah satu bentuk gangguan yang mendapatkan perhatian serius adalah aksi pencurian buah kelapa sawit di perusahaan-perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kalteng.

Masyarakat dihimbau agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dengan melakukan pelanggaran hukum di sektor investasi.(RN)