Cash Flow PDAM Minim, Dirut PDAM Gagal

Sampang, RM 2 tahun berjalannya kepimpinan dirut PDAM Kabupaten Sampang H.Dani Darmawan, SH, Mkn tidak membuahkan hasil positif bagi perusah...

Sampang, RM

2 tahun berjalannya kepimpinan dirut PDAM Kabupaten Sampang H.Dani Darmawan, SH, Mkn tidak membuahkan hasil positif bagi perusahaannya. Bahkan, uang kas PDAM menjadi sangat minim ketimbang tahun-tahun sebelumnya di era kepemimpinan direktur yang lama. Pasalnya,  terjadinya minimnya cash flow itu, pendapatan dari pelanggan PDAM sangat rendah. Bahkan berbandingan terbalik di pengeluran cash flow yang sangat tinggi. Hal itu terjadi, disinyalir dirut PDAM yang tidak bersungguh-sungguh memajukan perusahannya tersebut melankan mengutamakan study banding serta menghadiri kegiatan di luarka yang tidak ada dampak ke perusahaan, (31/03/2023).

Moh.supriadi Kasubid Umum dan SDM mengatakan Cash flow PDAM saat ini baik-baik saja. Bahkan cash flow itu dibuat gaji karyawan, pembayaran listrik bahkan pembayaran uang pansiuan karyawan tiap bulannya."Cash Flow itu mas saat ini 1,5 Milyard mas. Tapi semuanya dibuat untuk keperluan kantor kayak pembelian barang dan jasa, pembayaran listrik kantor, gaji karyawan serta pembayaran uang pansiunan karyawan PDAM tiap bulannya. Jadi ya gak minim mas setara dari pendapatan dan pengeluaramnya seimbang,"dalihnya.

"Mengenai dirut selalu keluar kota atau study banding itu wajar. Karna seorang pemimpin banyak kegiatan demi perusahaanya. Mengenai cash flow minim bukan berarti pak dirut mengambil uang itu. Malah sering memakai uang pribadinya,"lanjut Supri 15 tahun sebagai Kasubid Umum itu.

Sementara salah satu karyawan yang engan di sebut namanya, cash flow di PDAM tersebut minim sekali. Disebabkan pelanggan PDAM banyak yang tidak membayarnya."Betul mas cash flow PDAM turun drastis. Jika turun gitu maka akan berdampak pada yang lain. Contoh kecilnya saja karyawan yang sudah pansiun mau di bayar apa kalau bukan dari cash flow. Apalagi beberapa bulan tidak di bayar karyawan yg pansiun,"ungkapnya.

"Lain dari direktur yang dulu mas, cash flow aja melebih target. Jadi sejahtera PDAM Sampang. Jadi menyetor PAD kepada pemkab sebesar 50% bisa membayarnya,paparnya.(R.A)