DPD LSM LIRA KOLAKA: DUGAAN PEMBIARAN TERHADAP KEGIATAN PASAR MALAM DI ANAIWOI BERNUANSA PERJUDIAN

Kolaka, RM 10 Oktober 2025 Dewan Pimpinan Daerah LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Kolaka menyoroti adanya dugaan pembiaran oleh...

Kolaka, RM

10 Oktober 2025 Dewan Pimpinan Daerah LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Kolaka menyoroti adanya dugaan pembiaran oleh aparat terkait terhadap kegiatan Pasar Malam (Pasmal) di Lapangan Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, yang hingga kini masih terus beroperasi meski terdapat indikasi pelanggaran hukum dan ancaman terhadap keselamatan masyarakat.

Dalam surat resmi yang telah dilayangkan ke Kapolsek Watubangga dengan Nomor: 079.3/DPD/LSM_LIRA/K/X/2025, LIRA Kolaka secara tegas meminta agar kegiatan Pasar Malam tersebut ditutup sementara sampai ada jaminan keselamatan, kejelasan izin penggunaan fasilitas umum, serta pembersihan dari dugaan praktik perjudian.

Bup. LSM LIRA Kolaka, Amir, menyebutkan bahwa keberadaan wahana permainan dalam Pasar Malam tersebut belum memiliki kejelasan kelayakan peralatan (property) yang digunakan, sehingga sangat berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung, khususnya anak-anak. Selain itu, kegiatan tersebut menggunakan fasilitas umum tanpa izin resmi dari pemerintah setempat dan tanpa kontribusi yang jelas kepada daerah.

> “Kami menerima laporan masyarakat bahwa di lokasi Pasar Malam tersebut terdapat permainan yang kuat dugaan merupakan praktik perjudian terselubung. Anehnya, kegiatan itu dibiarkan berlangsung selama beberapa malam tanpa ada tindakan tegas dari aparat. Ini menimbulkan kesan adanya pembiaran,” ujar Amir.

LSM LIRA menilai, kondisi ini tidak hanya melanggar KUHP Pasal 303 dan 303 bis tentang larangan perjudian, tetapi juga bertentangan dengan UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terkait hak atas keamanan dan keselamatan, serta UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia yang menegaskan tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

LSM LIRA Kolaka meminta Kapolsek Watubangga segera menghentikan kegiatan Pasar Malam di Anaiwoi hingga seluruh aspek hukum dan keselamatan dipenuhi. Jika tidak ada tindakan nyata, pihaknya akan mempertimbangkan langkah lanjutan termasuk melaporkan ke Polres Kolaka dan Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tenggara atas dugaan pembiaran terhadap kegiatan yang berpotensi melanggar hukum tersebut.

> “Kami tidak menolak hiburan rakyat, tapi harus ada batas dan tanggung jawab hukum. Jika aparat membiarkan dugaan perjudian dan penggunaan fasilitas umum tanpa izin, maka kami akan memastikan hal ini tidak dibiarkan terus terjadi,” tegas Amir.

LSM LIRA Kolaka menegaskan akan terus memantau situasi di lapangan dan mengawal penegakan hukum demi kepentingan, keselamatan, dan ketertiban masyarakat.

Reporter; Adi agung