Penggelapan Program Indonesia Pintar ( PIP) terjadi di SDN 1 Margaluyu kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Propinsi Banten

Banten, RM Dana PIP yang seharusnya untuk membantu siswa di gelapkan oknum sekolah.Dugaan penggelapan mencuat dari informasi warga yang mend...

Banten, RM

Dana PIP yang seharusnya untuk membantu siswa di gelapkan oknum sekolah.Dugaan penggelapan mencuat dari informasi warga yang mendapat laporan dari Meti orang tua siswa berinisial M Kelas 5 , yang menerima kartu ATM atas nama anaknya  dari tetangga yang salah menerima kartu ATM  dari pihak SDN 1 Margaluyu .

Meti yang merasa senang bergegas menuju BRIlink dikampunya untuk melakukan Pengecekan dan mencairkan..namun sayang  saldo ATM tersebut telah kosong . Padahal setelah di cek melalui Aplikasi SIPINTAR nama anaknya terdaftar sebagai penerima PIP Sejak tahun 2022.

Awak media Radar Metro, selanjutnya melakukan konfirmasi ke SDN 1 Margaluyu . Konfirmasi dari pihak sekolah disampaikan oleh salah seorang guru berinisial J yang mengakui telah menggelapkan dana PIP Atas nama M dengan tidak memberikan kartu ATM dan buku tabungan serta telah mencairkan dana, Atas perbuatan J dirinya siap untuk mengembalikan dana yang telah dicairkan ." Saya mengaku salah ,saya hilap insya Allah dana secepatna diberikan kepada orang tua siswa paling lambat seminggu" ujar guru J.

"Selang beberapa hari, guru J telah mengembalikan dana PIP yang digelapkan sebesar Rp. 450.000, dengan alasan dana yang lainnya hangus dan tak bisa dicairkan. Padahal siswa M tercatat sebagai penerima PIP Sejak tahun 2022.

Sementara itu Awak media Radar metro Darja bersama LSM Samudra Banten ADE IRWAN mencoba meminta konfirmasi kepada Kepala SDN 1 Margaluyu Juhri via What Up , namun tidak mendapat tanggapan.

Menangapi masalah tersebut Ketua LSM SAMUDRA BANTEN MPD Kabupaten Lebak ADE IRWAN meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak untuk menindaklanjuti dugaan penggelapan dana PIP tersebut dengan Serius dan tegas sehingga dapat menimbulkan efek jera kepada pelaku dan pihak sekolah.

"Biar ada efek jera, Dinas harus bertindak tegas jangan sampai uang PIP dinikmati oleh oknum oknum yang serakah memakan uang rakyat " Kata Ade Lebih lanjut Ade mengatakan oknum yang diduga melakukan penggelapan tersebut dapat dijerat undang undang Tipikor.

Darja