Bencana Tak Mematahkan Semangat, Merah Putih Berkibar di Jembatan Aih Boboh Gayo Lues

Gayo Lues, RM  Jumat, 19 Desember 2025.Bencana alam yang melanda Kabupaten Gayo Lues tidak serta-merta memadamkan semangat masyarakatnya unt...

Gayo Lues, RM 

Jumat, 19 Desember 2025.Bencana alam yang melanda Kabupaten Gayo Lues tidak serta-merta memadamkan semangat masyarakatnya untuk bangkit dari keterpurukan. Di tengah keterbatasan, lumpur, dan akses yang terganggu, denyut optimisme justru terus menyala. Harapan itu kini berkibar nyata dalam wujud Sang Saka Merah Putih.

Di Desa Bukit, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, semangat kebangkitan tersebut direpresentasikan melalui pengibaran bendera Merah Putih di Jembatan Aih Boboh, salah satu akses vital masyarakat yang terdampak bencana. Kegiatan ini terwujud berkat kerja sama lintas sektor antara pemerintah desa, unsur keamanan, relawan, serta elemen masyarakat setempat.

Pengibaran bendera bukan sekadar simbol seremonial. Ia sarat makna. Merah Putih yang berkibar di atas jembatan menjadi penegasan bahwa negara hadir, tidak absen, dan berdiri bersama rakyat dalam menghadapi masa sulit akibat bencana alam yang terjadi, khususnya di wilayah Kabupaten Gayo Lues.

Pengulu Desa Bukit, Ridwan Husin, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana. Menurutnya, bantuan yang telah disalurkan sangat berarti bagi masyarakat yang saat ini masih berjuang memulihkan kehidupan pasca-bencana.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, TNI, Polri, relawan, dan seluruh pihak yang telah membantu masyarakat Desa Bukit. Bantuan ini menjadi penguat semangat kami untuk terus bertahan dan bangkit,” ujar Ridwan.

Selain menyampaikan rasa terima kasih, Ridwan Husin juga menyuarakan harapan besar masyarakat Desa Bukit agar bantuan kemanusiaan terus berlanjut, khususnya bagi warga yang terdampak langsung. Ia juga menekankan pentingnya percepatan perbaikan Jembatan Aih Boboh yang selama ini menjadi akses utama masyarakat untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Jembatan Aih Boboh ini adalah urat nadi masyarakat. Kami berharap pemerintah dapat segera melakukan perbaikan agar aktivitas warga kembali normal,” tambahnya.

Semangat yang ditunjukkan masyarakat Desa Bukit diharapkan dapat menular ke seluruh wilayah Kabupaten Gayo Lues. Pengibaran Merah Putih ini menjadi pesan moral bahwa keputusasaan bukanlah pilihan, sekalipun bencana datang silih berganti. Justru di saat sulit, persatuan, gotong royong, dan cinta tanah air menemukan maknanya yang paling nyata.

Sementara itu, Pemerintah Pusat bersama pemerintah daerah terus mengupayakan langkah-langkah konkret dalam penanganan bencana, mulai dari penyaluran bantuan, pembukaan akses wilayah terdampak, hingga rencana rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur. Upaya ini dilakukan agar kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Gayo Lues dapat segera pulih dan kembali berjalan normal.

Merah Putih yang berkibar di Jembatan Aih Boboh hari ini bukan hanya kain dua warna. Ia adalah pernyataan sikap: bahwa Gayo Lues tidak menyerah, bahwa negara hadir, dan bahwa harapan selalu punya tempat untuk tumbuh, bahkan di atas puing-puing bencana.

(Kang Juna)