Akses Lumpuh Total, Dandim Perintahkan Warga di Titik Terisolir Melambaikan Tangan Jika Helikopter Lewat untuk Memudahkan Penyaluran Bantuan Udara

Gayo Lues, RM Jumat 28 November 2025 — Bencana banjir dan longsor yang terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Gayo Lues sejak tiga...

Gayo Lues, RM

Jumat 28 November 2025 — Bencana banjir dan longsor yang terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Gayo Lues sejak tiga hari terakhir membuat akses jalan dan aktivitas ekonomi lumpuh total. Sejumlah wilayah terisolir tanpa pasokan logistik, sementara komunikasi pun terputus di banyak titik akibat rusaknya jaringan.

Menanggapi kondisi darurat ini, Komandan Kodim (Dandim) 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Agus Satrio Wibowo, S.I.P, menyampaikan kepada Reporter Seputar Gayo bahwa pihaknya telah melakukan langkah cepat dengan berkoordinasi langsung dengan komando atas untuk pengiriman bantuan melalui jalur udara.

> “Saya sudah komunikasi dengan komando atas untuk segera membantu bahan pokok lewat udara,” ujar Dandim.

Menurutnya, distribusi bantuan logistik akan diprioritaskan untuk daerah yang benar-benar terisolir dan tidak dapat dijangkau melalui jalur darat. Beberapa titik yang sudah terdata dan dilaporkan oleh Babinsa di lapangan antara lain:

1. Pining

2. Rikit Gaib dan Pantan Cuaca

Upaya pendataan ini dilakukan dengan memanfaatkan seluruh jaringan komunikasi yang masih dapat digunakan, termasuk jaringan internet di fasilitas umum pemerintah seperti Wifi Bhakti, serta Starlink untuk memastikan koordinasi tetap berjalan.

> “Saya juga sudah komunikasi dengan Babinsa di lapangan untuk mengirimkan koordinat wilayah yang terisolir agar bisa mendapatkan bantuan logistik via udara (helikopter). Komunikasi sangat sulit, sehingga kami manfaatkan jaringan apa pun yang masih tersedia,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dandim juga menginstruksikan seluruh jajaran Koramil untuk melakukan langkah antisipatif apabila ada helikopter bantuan yang melintas di wilayah mereka.

> “Saya sudah memerintahkan kepada jajaran Koramil, apabila ada helikopter yang melintas, masyarakat agar berkumpul dan melambaikan tangan agar bisa terlihat. Ini salah satu upaya agar keberadaan warga cepat terpantau dari udara,” tambahnya.

Saat ini, kondisi di Kabupaten Gayo Lues tergolong darurat. Banjir dan longsor terjadi secara meluas, menutupi badan jalan, menghanyutkan jembatan penghubung, serta memutus akses antar-kecamatan. Hampir seluruh wilayah terdampak, membuat distribusi logistik tidak dapat dilakukan menggunakan kendaraan.

Dengan upaya bantuan udara yang sedang dipersiapkan, TNI berharap kebutuhan mendesak masyarakat—seperti beras, minyak goreng, mie instan, susu bayi, obat-obatan, dan perlengkapan darurat lainnya—dapat segera terdistribusi dalam waktu dekat.

Kodim 0113/Gayo Lues menegaskan bahwa pihaknya tetap siaga 24 jam dan siap menindaklanjuti laporan apa pun dari masyarakat terkait keluarga atau kelompok warga yang masih belum terjangkau.

Seputar Gayo akan terus berupaya memberikan informasi terbaru mengenai proses penyaluran bantuan dan perkembangan situasi di lapangan.

Arjuna