Terkesan Tak Prosedural Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Menuai Protes

Sampang, RM Terkesan tak prosedural hasil rekapitulasi perolehan suara, Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Sampang tahun 2024, Menuai protes,p...

Sampang, RM

Terkesan tak prosedural hasil rekapitulasi perolehan suara, Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Sampang tahun 2024, Menuai protes,pasalnya dilapangan banyak sekali di temukan indikasi kecurangan dan kejanggalan yang terkesan terstruktur dan terencana.

Berdasarkan temuan tersebut pihak PPK, KPUD dan Bawaslu Kabupaten Sampang langsung menuai protes baik secara langsung juga melalui per surat, karena Pemilu yang semula di harapkan berjalan Jurdil sesuai dengan di amanatkan UU Pemilu No.7 Tahun 2017 tak sesuai harapan.

Hal itu di sampaikan oleh salah satu Calon Legislatif(Caleg) sebut Ayunda Ratna Amelia, Caleg yang berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) No. Urut 8 Dapil III Kecamatan Banyuates-Ketapang.

Ayu panggilan akrabnya mengatakan pada pihak media bahwa dirinya banyak sekali mengantongi bukti kecurangan yang terjadi.

"Ucapan Saya di atas berdasarkan bukti yang ada mas, saya punya banyak bukti kecurangan yang di lakukan oleh oknum yang punya kepentingan untuk memenangkan salah satu Caleg."

Lanjut masih kata Ayu, "Seperti halnya yang terjadi di TPS 5, TPS 6, TPS 7, TPS 9 Desa Banyuates di peroleh fakta pada hasil rekapitulasi perolehan suara, ternyata kosong, padahal saya sendiri bersama keluarga saya memberikan suara(nyoblos) di salah satu TPS."

"Kejadian tersebut juga terjadi di Desa lain yang ada d Kecamatan Banyuates, seperti yang terjadi di Desa Montor, Desa Trapang, Desa Tapa’an, Desa Olor, Desa Terosan, Desa Tolang, Desa Jatra Timur jujur saya sangat dirugikan dengan kejadian ini, saya juga mempunyai bukti foto, voice note."

"Sebagian hasil rekapitulasi fiktif hal ini akan saya jadikan dasar gugatan dan misi protes pada saat penghitungan suara Caleg DPRD Kabupaten Sampang. Saya akan terus berjuang sampai memperoleh sebuah keadilan dan kebenaran." Tutupnya 

Setelah awak media mencoba mengonfirmasi Ketua Panwascam Kecamatan Banyuates dan juga PKK tapi tidak ada respon, sampai berita ini di naikkan pihak media belum juga mendapatkan jawaban dari pihak berwenang perihal adanya indikasi kecurangan dalam pesta demokrasi rakyat atau pemilu.(F4r)