Terungkap! Mobil Tangki Biru Tanpa Identitas Suplai BBM Bersubsidi untuk Tambang Aktor Utama Berinisial “SHR”, Diduga Bekerja Sama dengan JS dan Eks-02 kolaka

Kolaka, RM DPD LSM LIRA Kolaka menyampaikan temuan terbaru terkait dugaan aktivitas mafia BBM yang semakin berani beroperasi di Kabupaten Ko...

Kolaka, RM

DPD LSM LIRA Kolaka menyampaikan temuan terbaru terkait dugaan aktivitas mafia BBM yang semakin berani beroperasi di Kabupaten Kolaka. Sebuah mobil tangki warna biru tanpa identitas kembali terpantau menyuplai BBM bersubsidi untuk sejumlah perusahaan tambang di wilayah Kolaka.

Terekam Kamera – Kamis, 27 November 2025 Pukul 06.30 WITA di Desa Amamotu

Tim monitoring LSM LIRA Kolaka berhasil menangkap visual aktivitas mencurigakan tersebut pada:

- Hari/Tanggal: Kamis, 27 November 2025

- Pukul: 06.30 WITA

- Lokasi: Desa Amamotu, Kolaka

Kendaraan tangki biru tanpa plat, tanpa logo, dan tanpa identitas perusahaan itu tampak keluar dari salah satu titik yang diduga sebagai gudang penampungan BBM ilegal. Informasi yang kami himpun dari sumber terpercaya menguatkan bahwa mobil tangki ini merupakan rantai distribusi BBM ilegal yang didatangkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui jalur laut, kemudian dibagi ke sejumlah tambang di Kolaka.

*Aktor Utama: Inisial “SHR” Dugaan Kuat Berkolaborasi dengan JS dan Eks- 02 Kolaka *

Nama yang mengemuka sebagai pengendali aktivitas ini adalah seseorang berinisial “SHR”. Ia diduga menjadi koordinator pergerakan BBM bersubsidi dari Sulsel sampai ke Kolaka. Keterangan tambahan dari lapangan menyebut bahwa aktor “SHR” tidak bekerja sendirian, melainkan diduga kuat berkolaborasi dengan JS, yang menyuplai BBM bersubsidi dari Sulsel menggunakan jalur laut, dan Eks-02 kolaka, yang diduga menyediakan jaringan, pengamanan, dan akses lintas wilayah.

JS diduga membeli BBM bersubsidi dari Sulsel dengan harga murah, kemudian menjualnya kembali ke tangki industri di Kolaka dengan harga yang lebih tinggi, sehingga meraup keuntungan besar dari penyelewengan BBM bersubsidi.

Keterlibatan tiga figur ini mengindikasikan bahwa operasi ilegal ini merupakan jaringan terstruktur, bukan aktivitas sporadis.

Mengancam Keamanan, Merugikan Negara

LSM LIRA Kolaka menilai bahwa praktik ini sangat fatal karena:

- Merugikan negara miliaran rupiah akibat penyelewengan BBM bersubsidi.

- Menimbulkan ancaman keselamatan karena mobil tangki tanpa identitas tidak memenuhi standar angkutan bahan berbahaya.

- Menciptakan persaingan tidak sehat dengan perusahaan resmi penyalur BBM non-subsidi.

- Mengacaukan tata niaga energi di Sulawesi Tenggara.

LSM LIRA Kolaka Mendesak Aparat Bertindak Cepat

DPD LSM LIRA Kolaka meminta:

- Kapolda Sulawesi Tenggara melakukan penyelidikan penuh terhadap operasi jaringan ini.

- Polres Kolaka segera menahan mobil tangki biru tanpa identitas yang terpantau di Desa Amamotu.

- Pertamina & BPH Migas menelusuri sumber BBM dari Sulsel serta alur distribusi yang tidak legal.

- Memeriksa pihak-pihak yang disebut, termasuk inisial SHR, JS, dan dugaan keterlibatan Eks-01 Donggala.

Pernyataan DPD LSM LIRA Kolaka, Amir "Temuan di Desa Amamotu adalah bukti nyata bahwa mafia BBM mulai bermain terang-terangan. Kami mendesak aparat segera memanggil dan memeriksa pihak-pihak yang disebut, termasuk SHR, JS, dan siapa pun yang berada di belakangnya. Negara tidak boleh kalah oleh jaringan ilegal seperti ini."

A3